6 Cara Mengatur Pola Makan Saat Lebaran Agar Tetap Sehat

6 Cara Mengatur Pola Makan Saat Lebaran Agar Tetap Sehat ~ Sahabat Keep Healthy yang berbahagia. Lebaran adalah suatu momen di mana Kita dapat berkumpul dengan keluarga besar. Makan saat hari raya adalah salah satu yang harus kita lakukan bersama keluarga. Namun kita kadang tidak dapat mengkontrol apa yang kita konsumsi saat makn bersama tersbut. untuk menjaga agar tubuh kita tetap sehat diharapkan kita dapat tetap menjaga asupan makanan di saat lebaran, terutama jika Anda sedang dalam rencana menurunkan berat badan atau memiliki penyakit tertentu yang mengharuskan Anda memperhatikan pola makan.
Jaga Makan Saat Lebaran


Memang mudah kita makan berlebihan saat hari raya, terlebih lagi jika Kita berkunjung ke rumah-rumah kerabat, bisa jadi hampir di setiap rumah Anda akan ditawari makanan. Maka dari itu Admin akan memberikan beberapa tips Agar Anda terapkan saat Idul Fitri nanti untuk mencegah Anda makan berlebih. Berikut 6 Cara Mengatur Pola Makan Saat Lebaran Agar Tetap Sehat.

1. Buatlah Pola Makan yang baik di saat Lebaran

Anda mungkin sedang dalam kondisi khusus, baik ingin menurunkan berat badan atau memang memilki penyakit tertentu yang membuat Anda harus menjaga pola makan, seperti diabetes misalnya. Jika Anda sedang dalam program penurunan berat badan, akan sangat sulit untuk mengontrol kalori pada saat hari raya dibandingkan hari biasa.

Makan saat hari raya biasanya tinggi akan lemak, protein, dan karbohidrat. Untuk sementara Anda dapat mengesampingkan program penurunan berat badan Anda terlebih dahulu tetapi lebih fokus pada menjaga berat badan Anda saat ini. Jangan terlalu ketat pada diri Anda, apalagi jika ini membuat Anda menolak berbagai hidangan yang sudah sengaja disiapkan oleh tuan rumah. Tetap perhatikan porsinya, jangan makan sampai terlalu kenyang.

Namun bagi Anda yang memang diharuskan mengatur pola makan, seperti pada penderita diabetes, maka ada baiknya Anda memperhatikan betul apa yang Anda makan. Misalnya, membatasi makan ketupat berlebihan atau mengurangi kuah santan saat makan.

2. Jangan lapar mata

Persediaan makanan saat hari raya cenderung berlimpah, Anda bisa menemukan berbagai jenis makanan dengan mudah. Hal ini bisa menyebabkan Anda lapar mata dan ingin makan berbagai jenis makanan dengan porsi yang lebih dari biasanya. Anda bisa menyiasati hal tersebut dengan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol bersama teman dan saudara. Makan saat hari raya merupakan pelengkap, jadikan silaturahmi sebagai tujuan utama Anda berkumpul. Jangan langsung menuju meja makan atau mengambil kue-kue kering.

3. Berhentilah makan saat sudah kenyang

Salah satu alasan mengapa kita cenderung makan berlebihan saat acara tertentu atau hari raya adalah karena kita biasanya mengabaikan rasa kenyang. Saat hari raya, makan termasuk dalam acara sosial, di mana kita bisa makan sambil duduk, berdiri, bahkan sambil mengobrol. Ini menyebabkan Anda tidak menanggapi sinyal kenyang yang diberikan oleh otak. Anda kemudian cenderung makan berlebihan melebihi jumlah yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh, mungkin karena saat Anda selesai makan perbincangan di meja makan masih berlanjut sehingga Anda menambah porsi makan Anda, atau Anda tidak sadar mengambil berbagai camilan yang disediakan karena makanan tersebut tersedia di hadapan Anda.

Sebelum makan, cobalah untuk mengisi piring Anda dengan makanan yang benar-benar ingin Anda konsumsi dan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu makan dengan perlahan. Ketika Anda sudah selesai, jauhkan piring kosong dari hadapan Anda untuk mencegah Anda mengambil makanan lagi. Kunyah permen karet mint bebas gula dan minum segelas air, ini dapat mencegah Anda mengalami lapar palsu.

4. Pilih makanan yang mengandung sayur

Ketika mengambil makanan, penuhi dulu piring Anda dengan sayuran. Sayur dapat membantu Anda cepat kenyang dengan kandungan seratnya yang tinggi, cepat kenyang tentu akan membantu mencegah Anda makan berlebih. Pilihlah jenis sayur yang tidak bersantan, tetapi jika tidak ada, Anda bisa tetap mengonsumsi sayuran bersantan hanya saja kurangi jumlah kuah santan yang Anda konsumsi. Santan secara alami tidak mengandung kolesterol, tetapi kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi.

5. Hindari Makan bagian daging yang berlemak

Makanan yang biasa dihidangkan saat hari raya idul fitri berupa olahan berbagai jenis daging, baik daging sapi, kambing, maupun daging ayam. Daging, terutama daging merah, cenderung tinggi akan lemak jenuh. Meksipun konsumsi daging tidak sepenuhnya dilarang, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menyiasati lemak yang terdapat dalam masakan daging.

Misalnya, jika Anda makan ayam, Anda bisa memilih bagian dada dibanding paha atau sayap, karena bagian dada cenderung lebih sedikit kandungan lemaknya. Selain itu saat memakan ayam, sebisa mungkin hindari memakan bagian kulitnya karena lemak yang dimilki unggas biasanya tersimpan di kulitnya.

6. Jangan minum minumnan mengandung gula secara berlebihan

Minuman berwarna-warni tentu menarik untuk dilihat. Sirup dan soda merupakan jenis minuman yang umum disajikan saat Idul Fitri. Namun jangan terlalu banyak mengonsumsi jenis minuman tersebut karena biasanya memilki kandungan gula yang cukup tinggi. Dalam satu sendok makan sirup mengandung 53 kalori yang hampir seluruhnya berasal dari karbohidrat.

Selain itu dalam satu sendok makan sirup juga mengandung 10 gram gula pasir. Soda pun tidak jauh berbeda, tiap porsinya mengandung pemanis, terlebih lagi soda diet yang biasanya menggunakan pemanis buatan sebagai pengganti gula. Batasi konsumsi minuman tersebut untuk mencegah Anda menimbun kalori tanpa Anda sadari.

Demikianlah tips dari kami tentang 6 cara mengatur pola makan saat lebaran agar tetap sehat. semoga bermanfaat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "6 Cara Mengatur Pola Makan Saat Lebaran Agar Tetap Sehat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel